Bekasi, monitorjabar.com – Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengungkapkan, program vaksinasi di Kabupaten Bekasi terus dipacu melalui berbagai strategi, bahkan memecahkan rekor 70 ribu per hari dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Hal itu dikatakan Dani Ramdan saat menghadiri acara Vaksinasi Serentak Pesantren Seluruh Indonesia secara virtual di Pondok Pesantren Hidayatunnajah, Desa Kertasari Pebayuran, Selasa (07/09).
“Ya, untuk hari ini ada tiga pesantren di Kabupaten Bekasi yang melaksanakan vaksinasi, dengan masing-masing 1000 peserta, jadi total 3000 peserta,” kata Dani Ramdan.
“Rekor vaksinasi di Kabupaten Bekasi per hari bisa mencapai 70 ribu peserta, yang sebelumnya hanya belasan ribu per hari,” ujarnya.
Dani mengatakan, percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan baik, karena dari sisi tenaga kesehatan tidak ada kendala, sehingga berapapun stok vaksin dari pemerintah bisa diserap dengan baik.
Strategi pokok vaksinasi di Kabupaten Bekasi didorong melalui tiga jenis gerai, yakni gerai di desa, gerai di sekolah dan gerai di perusahaan.
“Alhamdulillah dengan strategi gerai ini, masyarakat semakin dekat untuk mencari tempat vaksinasi dan kecepatannya bisa kita tingkatkan,” terangnya.
Percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi juga dipengaruhi oleh capaian vaksinasi di DKI Jakarta yang sudah lebih dari 100 persen, sehingga stok vaksin didorong ke daerah penyangga. (ist)