Bekasi, monitorjabar.com – Warga Desa Cibatu, Kecewa dengan pengelola Kawasan Lippo Cikarang, pasalnya, sudah berulang kali, warga meminta kepada pengelola kawasan Lippo Cikarang, untuk di bangun Masjid di kawasan Lippo Cikarang, namun hingga kini, terkesan di abaikan oleh pihak pengelola.
Menurut salah satu tokoh pemuda Cibatu, Inda Bulle, pihaknya sudah melayangkan surat tertulis kepada pihak Lippo Cikarang, akan permintaan sebuah Masjid Agung serta Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) Di kawasan tersebut.
“Hingga saat ini, warga Cibatu tidak punya masjid agung, dan ini sudah kami sampaikan ke pihak pengelola Lippo Cikarang, tapi tidak digubris,” ujar Inda Bulle ketika di jumpai awak media di rumahnya. Jum’at siang (01/10/2021).
Pihak pengelola Lippo Cikarang dinilai tidak perduli dengan lingkungan sekitar, pasalnya aspirasi warga yang ingin adanya masjid agung dibangun dikawasan Lippo Cikarang terkesan diabaikan.
Inda Bule juga mengatakan pihak pengelola Lippo Cikarang juga abai dalam menyediakan fasilitas umum berupa Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang merupakan kewajiban pengelola terhadap warga yang tinggal di kawasan Elit Lippo Cikarang.
” Pengembang ( Pengelola Lippo Cikarang,Red) maunya bagaimana, tidak perduli dengan warga sekitar, tidak ada niat membangun masjid, TPU juga tidak ada, kalau warganya ada yang meninggal mau di kubur dimana coba ” tutur Inda Bulle ketika hendak sholat Jum’at.
Selain mengungkapkan kekecewaannya kepada pengelola Lippo Cikarang, Inda Bulle juga sempat mengkritik PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan,
” Nih bung Dani, kerja yang benar, jangan banyak duduk dikursi empuk, turun langsung dengerin tuh keluhan warga Desa Cibatu, ingat anak buah bung dani kebanyakan “Asal Bapak Senang”, tutup Inda Bulle sambil menghidupkan sepeda Motornya. (Sofyan)