Karawang, monitorjabar.com – Kepala Puskesmas Purwasari Maesaroh mengatakan bahwa capaian vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 di Kecamatan Purwasari sudah hampir mencapai 90 persen, capaian ini tak lepas dari peranan unsur Muspika Kecamatan Purwasari lainnya.
Diketahui, ada beberapa warga masyarakat yang mempunyai komorbid (penyakit penyerta-red), terutama yang lanjut usia (Lansia). Pada kenyataannya mereka ini berkali-kali ingin disuntik vaksin covid-19, akan tetapi karena tensi dan gula tinggi, akhirnya tidak bisa disuntik vaksin.
“Kita arahkan mereka (pengidap Komorbid-red) ke RSK Paru Karawang, disana ada dokter spesialis yang khusus menangani mereka yang mempunyai Komorbid,” ungkap Maesaroh ketika ditemui di ruang kantornya, Rabu (9/3/2022).
“Jadi, vaksinasi dosis 1, 2, Booster dan Lansia hambatannya ya disitu, kenapa gak bisa 100 persen,”
“Tapi Alhamdulillah vaksinasi Lansia sudah 80 persen. Jadi halangannya (capaian vaksinasi) bukan pada petugasnya ya, tetapi karena keadaan umum dari para pasien tersebut yang tidak bisa disuntik vaksin,”
“Sedangkan untuk vaksin dosis 3 atau Booster sedang kita kejar, baru dua minggu ini kita garap, karena dosisnya baru atau harus menunggu enam bulan setelah vaksinasi dosis 2,”
Didukung dengan kekompakan para Muspika yang ada di Kecamatan Purwasari, alhasil capaian vaksinasi bisa mencapai 90 persen.
Maesaroh mengaku sudah menghadap ke Camat Purwasari Rohmana untuk menyisir ulang anak-anak usia 6-11 tahun yang belum disuntik vaksin untuk segera di vaksinasi.
Tak hanya itu, dirinya bersama Kapolsek Purwasari Iptu Hasian Sibarani juga menyisir ulang para Lansia secara door to door agar bisa di vaksinasi.
Berkat kerja keras tersebut, akhirnya UPTD Puskesmas Purwasari meraih penghargaan dari Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono atas kontribusi ‘Berperan Aktif Dalam Capaian Vaksinasi di Wilayah Kecamatan Purwasari’.
Ia berharap supaya seluruh warga masyarakat Purwasari dapat tervaksin, demi tercipta herd immunity di lingkungannya. **