Kabupaten Bekasi, monitorjabar.com – Pemerintahan Desa (Pemdes) Karanganyar, Kecamatan Karangbahagia, mengusulkan sepuluh program prioritas dalam rangka penyuluhan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2023, yang dilaksanakan di Aula Desa Karanganyar, Kamis (6/1/2022).
Hal itu terungkap saat kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Karanganyar yang dihadiri jajaran Pemdes Karanganyar, Camat Karangbahagia, Bimaspol, Babinsa, BPD, Pendamping Desa, para Ketua RT dan RW di lingkungan Desa Karanganyar, Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda, Tani dan Pendidikan.
“Hasil musyawarah ini merupakan hasil musyawarah di tingkat dusun, yang semua usulan desanya ada sebanyak 57 usulan, dengan skala prioritas sebanyak sepuluh titik,” ungkap Kepala Desa (Kades) Karanganyar, Arnih Aryani kepada para awak media usai kegiatan Musrenbangdes.
Sepuluh program prioritas tersebut meliputi, Kegiatan Turap Penahan Tanah (TPT) Kampung Pule sampai dengan Warung Sawo, Peningkatan Jaling Kampung Pulo Pisang, Pelatihan Tenaga Kerja Las Listrik, TPT Lanjutan Kali Unit Kampung Blokang, Pemasangan U-Dith saluran air Kampung Pule Kaum, Leningan lanjutan saluran air belakang Kampung Pulo Kecil, Peningkatan Jalan Hasanah Kampung Kedaung, Peningkatan Jaling Bapak Juma sampai dengan Guru Kantan, Peningkatan Jaling Gang Jati, dan Unit Sekolah Baru (USB) SDN Karanganyar 04.
Selain sepuluh program prioritas tersebut, tokoh masyarakat Desa Karanganyar juga mengusulkan adanya Tempat Pemakaman Umum (TPU) mengingat kepadatan penduduk yang cukup signifikan di Desa Karanganyar. Dirinya pun berharap kepada dinas terkait di Pemda Kabupaten Bekasi bisa merespon dengan baik masukan dan usulan dari warga masyarakat tersebut.
“Dan juga USB ya, karena memang USB yang ada wilayah Dusun III menggunakan tanah fasos fasum. Jadi kalau untuk tanah tidak masalah. Sudah ada serah terima dari pihak pengembang untuk lahan sekolah. Tinggal kami butuh respon dari Pemda terkait bangunan sekolah baru ini,” ungkapnya.
Kades Arnih juga mengatakan jika jumlah penduduk di Desa Karanganyar mencapai 12 ribu orang. Dengan tiga ribu kepala keluarga. “Kami berharap apa yang menjadi usulan warga masyarakat baik di tahun 2022 ini ataupun nanti di tahun 2023 yang tadi kami sudah laksanakan Musrenbang, agar ditanggapi oleh Pemda sehingga sejumlah usulan program tersebut dapat terlaksana,” tandasnya.