Indramayu, monitorjabar.com– Ada istilah tua- tua keladi, makin tua makin jadi sangat pantas ditujukan kepada para orangtua di Cikarang Young Star Soccer School (CYSSS) dengan bertandang ke Indramayu.
Ketua Ortu Cysss, Dede Erik mengatakan yang dilakukan oleh tim Ortu Cysss sebagai ajang silaturahmi dan melestarikan guyub bersama para orangtua yang menitipkan anaknya berlatih di Cysss.
“Point bukan tujuan kami, paling utama kami menjaga tali silaturahmi dan kekompakan. Jadi kita hanya fun game sambil menjaga kebugaran tubuh dengan bermain sepak bola,” katanya.
Sambungnya, dengan kumpul hingga bermain bersama dengan para orangtua diharapkan bisa menjadi contoh bagi para anaknya bahwa kekompakan dalam suatu kumpulan itu sangat penting.
“Kerjasama tim itu perlu, untuk menyatukan tersebut butuh kekompakan yang memiliki tujuan yakni kemenangan. Makanya secara tidak langsung kami mau mencontohkan itu,” harapnya.
Papih El, salah satu orangtua siswa Cysss mengapresiasi yang dilakukan para orangtua Cysss menjaga silaturahmi dengan kekompakan kumpul hingga main bersama.
“Baru saya merasakan atmosfer kekeluargaan ini karena bukan sekedar anaknya yang kompak tapi orangtuanya juga kompak,” pungkasnya yang diamini Ayah Difo, Ayah Thangkas, Ayah Aldrick dan Ayah Fathir.
Kepala Sekolah SSB Cysss, Sapta Hadi Bagio kembali kagum dengan para orangtua Cysss. Menurutnya ungkapan orangtua yang memiliki jiwa muda dan semangat muda sangat layak di sematkan kepada para orangtua Cysss tersebut.
“Salut, orangtuanya gak mau kalah dengan anak-anaknya. Kami memang berharap Cysss ini adalah keluarga kedua sehingga satu sama lain memang dekat,” tandasnya.
Coach Ade Lubis bersama Coach Faris dan Coach Ade Rukmana berharap suasanan kekeluargaan seperti itu tidak hilang dimakan waktu. Menurutnya apa yang dirasakan di SSB Cysss memang belum pernah dirasakan ditempat lain.
“Saya gak bisa berkata apa apa kecuali pertahankan karena para orangtuanya luar biasa kompak didalam maupun luar lapangan. Habis bertanding kita semua langsung ke pantai dan solat berjamaah. Benar- benar seperti keluarga sendiri,” tutupnya. (prb)