Cikarang Utara, monitorjabar.com – Kabupaten Bekasi adalah wilayah yang sangat strategis bila dilihat dari berbagai segi pembangunan dan ekonominya. Hal tersebut menjadi sorotan beberapa tokoh yang berharap perlu orang-orang yang memiliki keahlian untuk menduduki kursi panas dan lainya.
Tokoh PCNU Kabupaten Bekasi, H. Ajuk Junaedi secara terang- terangan berharap kedepan warga NU, sahabat Ansor Banser dan sahabat dari PMII bisa ikut andil atau mengambil peran di berbagai lini demi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan semua bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Harapan saya selaku pengurus PCNU tentunya sebagai orang tua melihat kondisi saat ini sudah sepantasnya kader kader muda NU seperti sahabat Ansor Banser dan IKA PMII bisa berkompetisi dalam menjalankan gelombang pemikiran yang ketiga yaitu berdaulat secara ekonomi, keterbukaan.” Ucapnya.
Menurut Ajuk, sudah waktunya para sahabat mengisi ruang-ruang yang kosong dan mungkin akan kosong karena akan momen untuk Regenerasi seperti organisasi kepemudaan KNPI, KONi, Pengcab dan lainya.
“kader muda NU, Ansr dan PMII sudah harus mau mempersiapkan untuk mengisi ruang ruang itu,saya melihat sudah banyak yang tua bahkan banyak yang sudah berkali kali. yang tua harus mau juga memberikan ruang tersebut untuk Generasi selanjutnya,” terangnya.
Masih Ajuk, jika yang tua tidak mau untuk memberikan ruang tersebut bagi orang-orang muda maka harus bersiap saja. ” saya sudah meminta kepada ketua Ansor dan PMII karena beliau-beliau adalah orang orang muda dan penerus yang banyak memiliki kader potensial untuk bisa bersaing serta menempati pos-pos tersebut. Pokoknya saya sudah minta untuk dipersiapkan,” tegasnya.
Wakil Sekertaris PCNU Kabupaten Bekasi ini tidak bisa menolak ketika memang kepercayaan sudah ada dipundaknya karena menjaga kepercayaan dan menjalankan suatu jabatan adalah amanah yang luar biasa tanggungjawab dunia dan akhirat baginya.
“Kalau saya pribadi setuju warga NU dan sahabat Ansor kudu duduk di posisi itu. Udah cocok dan yakin amanah. Insya Allah Kabupaten Bekasi lebih baik dan profesional lagi,” tegasnya.
Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuqo Taqiyuddin menyambut baik pernyataan H.Ajuk Junaedi. Dikatakanya, bila memang kepercayaan itu sudah datang tidak ada perkataan untuk menolak kecuali menjalankanya dengan amanah dan istiqamah.
“Kenapa tidak kalau saat ini NU, sahabat Ansor hingga sahabat PMII bisa duduk di kursi panas tersebut yang selalu menjadi rebutan orang atau kelompok tertentu,” terangnya.
Atet menilai warga NU, Ansor dan PMII memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengelola dan melakukan pekerjaan tersebut ataupun bidang lainya. Dan lagi, Atet juga menilai untuk menjadi lebih baik memang dimulai dengan perubahan atau pergantian.
“Sahabat Ansor memiliki kader yang mumpuni kok, kami pun siap untuk merebut kursi tersebut kalau amanah itu sudah disampaikan,” tegasnya.
Ketua IKA PMII Kabupaten Bekasi, Burhani mengatakan bahwa sudah saatnya warga NU, sahabat Ansor hingga sahabat PMII ikut andil dan berperan dalam pembangunan Kabupaten Bekasi saat ini dengan menjadi pelaku utama seperti pimpinan di KONI, KNPI, BBWM, PDAM hingga dewan maupun orang nomor 1 di Kabupaten Bekasi.
“Memang kalau melihat Kabupaten Bekasi sungguh prihatin, sudah rahasia umum kita lihat perdebatan dan pembicaraan. Kursi kepala dinas banyak yang kosong cukup lama, wakil bupati gak ada, sekda gak ada bupati PJ menjadi pertanyaan ada apa sebenarnya ?,” tanyanya.
Burhani menegaskan dalam waktu dekat demi pembangunan Kabupaten Bekasi yang lebih baik dan sejahtera untuk bisa dirasakan bersama, warga NU sahabat Ansor dan PMII bakal ikut berperan langsung dengan menduduki tempat strategis tersebut.
“Saya yakin akan lebih baik lagi dari sebelumnya dan memang sudah pantas serta layak warga NU, sahabat Ansor maupun PMII menduduki posisi tersebut. Kalau memang harus berebut kita bisa pun bisa merebutnya untuk kemaslahatan warga Kabupaten Bekasi, tutupnnya. (kii)