CIKARANG, monitorjabar.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0509 Kabupaten Bekasi Dan Koramil 07 menggelar vaksinasi massal untuk 520 orang Pekerja di Gedung PT Cikarang Nusantara yang berada di Kampung Pasir Limus, Desa wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (21/8/2021).
Dandim 0509 Kabupaten Bekasi Letkol kav Tofan Tri Anggoro mengungkapkan kepada awak media, kegiatan vaksinasi massal kali ini didukung oleh Kodam Jaya yang menyediakan sebanyak 2000 dosis vaksin dan dialokasikan di 4 titik diwilayah Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, dosis vaksin tersebut terbagi menjadi tahap 1 dan tahap 2, dengan rincian dosis tahap pertama tersedia jenis Astrazaneca, dan tahap 2 tersedia jenis Sinovac.
“Hari ini kita bekerjasama dengan masyarakat khususnya, masyarakat yang sudah secara swadaya menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dan didukung oleh TNI” jelas Letkol Kav Tofan Tri Anggoro kepada awak media.
“Dosis vaksin kedua kita tempatkan untuk jenis vaksin sinovac, sedangkan yang pertama jenis vaksin astrazaneca” lanjutnya.
Terbatasnya jumlah dosis yang tersedia, membuat sebagian warga yang datang untuk vaksinasi merasa kecewa karna tidak dapat mendapatkan suntik vaksin lantaran keterbatasan jumlah dosis vaksin yang ada.
“Saya tahu ini dosisnya sangat terbatas walaupun animo sangat tinggi tetapi pemerintah sudah menyiapkan cukup banyak vaksin dalam beberapa hari kedepan” ungkapnya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat bersabar atas keterbatasan dari ketersediaan dosis vaksin, menurutnya pemerintah tengah menyiapkan distribusi vaksin untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di masyarakat.
“Kita himbau, vaksin pasti tersedia disiapkan oleh pemerintah oleh karna itu bisa bersabar, kita juga sudah berkoordinasi dengan aparat setempat dari Koramil, Polsek, dan Pemerintah Desa untuk bisa mendata warga yang belum divaksin” tutup Dandim 0509.
Sementara itu H Enjum Eldabo selaku tokoh masyarakat mengutarakan bahwa vaksinasi massal yang diselenggarakan sejak pagi itu sudah banyak warga yang kembali karna tidak mendapatkan vaksin karna kuotanya sudah terisi penuh.
“Mengingat animo masyarakat cukup membludak dan atas kesadaran sendiri masyarakat sudah mau divaksin, karena dosis vaksin sedikit kekurangan tadi pagi. sekitar dua ratusan batal karna vaksinasinya terbatas” ujarnya.
“Saya berharap pada pemerintah agar vaksinasinya itu ditambah sehingga harapan kita bersama agar negara kita yang tercinta ini kembali normal, secara totalitasnya bisa terpenuhi” harapnya. (Sofyan)