Kabupaten Bekasi, monitorjabar.com – Sejumlah warga masyarakat di Kampung Poncol Dukuh Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, menggeruduk Ketua Umum (Ketum) Ormas CAKRA Bekasi, Mahmudin saat berziarah di TPU Kampung Poncol Dukuh, Jumat (4/2). Warga menyampaikan keluhan mereka yang mengalami kesulitan dan kekurangan mendapatkan air bersih.
Salah seorang warga, Maisaroh, mengaku selama ini dirinya selalu kesulitan air bersih, karena kurang jernih, keruh dan berbau. Meski sudah digali hingga kedalaman lima meter dan menggunakan jetpam tetap saja air yang keluar tidak banyak. Karena tidak kuat jika hanya menggunakan pompa air.
“Iya selama ini kami mengalami kesulitan mendapatkan air, karena air yang keluar sedikit. Kami minta solusi supaya air yang keluar bisa banyak. Kami enggak mendapatkan keputusan apa-apa. Kami minta kepada Pak Amuy dan jajaran untuk membantu warga disini,” ungkapnya saat didampingi oleh warga masyarakat yang lain.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) Ormas CAKRA Bekasi, Mahmudin, mengaku akan membantu dan menindaklanjuti keluhan tersebut kepada pihak manajemen PT Coca Cola, karena keberadaan sumur air bawah tanah milik perusahaan diduga menjadi penyebab warga masyarakat sekitar kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Kami minta warga sekitar untuk bersabar. Karena saat ini kami melalui lembaga sedang berupaya untuk mencari solusi dari permasalahan warga tersebut. Kami juga sedang melakukan mediasi dengan pihak manajemen PT Coca Cola,” ungkap pria yang akrab disapa Amuy ini.
Seperti diketahui, sebelumnya keluhan dari warga masyarakat juga sudah mendapatkan perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang melakukan kunjungan ke PT Coca Cola dan ke lingkungan masyarakat yang terkena dampak dari keberadaan sumur air bawah tanah milik perusahaan, Senin (20/12/2021).
Para legislator yang diwakili oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratulloh, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soleman, dan Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Jamil tersebut, mengaku akan mengundang manajemen PT Coca Cola beserta warga masyarakat sekitar untuk rapat dengan anggota DPRD Kabupaten Bekasi.