Kabupaten Bekasi – Monitorjabar.com – Pidato PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan, yang mengatakan dirinya harus melanjutkan ( Menjadi Bupati. red. ) Terkesan telah melakukan kampanye yang menggunakan fasilitas negara, pasalnya, pernyataan tersebut di sampaikan nya dalam pidato sambutan dalam acara Botram dan Persiapan lomba kampung besih, di Desa Simpangan, kecamatan Cikarang Utara. Senin pagi ( 15/07/2024 )
Di hadapan ratusan ketua RT dan Kepala Desa se-Kecamatan Cikarang Utara, Dani Ramdan membahas pencapaian kinerjanya dalam pembangunan kabupaten Bekasi,
” Saya sudah dua tahun memimpin di kabupaten Bekasi, ini adalah usaha saya di tahun ke tiga, sampai saya harus sosialisasi kan permasalahan sampah ke desa-desa secara langsung, dan kalau kayak gini jadi kenal, kalau kenal sayang ya, kalau sayang ? Lanjutkan ya. Alhamdulillah. ” ujarnya di akhir sesi tanya jawab dengan para warga dan ketua RT.
Dani juga menambahkan, Saya masuk ke sini pas covid, tugas saya harus menurunkan Covid, dan kemudian saya menggantikan pak Marjuki 2022 di perpanjang lagi dan di perpanjang lagi, dan kayaknya terus ini ” ujarnya.
Salah satu Tokoh Pemuda yang juga Aktifis lingkungan Hidup Jurpala Indonesia, Sofyan. Sangat menyayangkan ucapan ucapan Dani Ramdan, yang seharusnya kegiatan tersebut tidak di campurkan dengan Politik serta Kampanye terselubung.
“Sosialisasi Lomba kampung bersih, harusnya murni kegiatan lingkungan yang bersih dari kampanye politik, dan Harusnya Dani Ramdan fokus memberikan edukasi mencintai lingkungan, bukan jadi ajang mumpung, gunakan fasilitas negara dan uang rakyat untuk kampanye Dan kepentingan pribadi. Kalau mau kampanye pake duit sendiri lah, jangan gunakan fasilitas negara ” ujar Sofyan.
Dani Ramdan sendiri ketika di tanya soal banyaknya TPS ilegal, salah satunya di dekat Gapura Meikarta tidak menjawab secara rinci jawaban para wartawan.
” Maaf ya, saya harus segera ke Jakarta, ke kantor Mendagri ” ujar Dani sambil masuk ke dalam mobil Dinasnya. ( Red )