Kabupaten Bekasi – Monitorjabar.com – – Ratusan HRD dan serikat pekerja optimis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 2, BN Holik Qodratulloh – H. Faizal Hafan Farid dapat membawa kemajuan selama lima tahun kepemimpinan mendatang.
“Kami optimis pak BN Holik dan haji Faizal dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Bekasi, menjadikan warganya sejahtera dan lingkungan yang kondusif,” kata Sukri, perwakilan Forum HRD yang tinggal di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Dia melihat kesungguhan BN Holik dan H. Faizal untuk membenahi Kabupaten Bekasi, tanah kelahirannya.
“Keduanya berpengalaman, pernah menjabat anggota DPRD Kabupaten selama 20 tahun lebih, ini bekal yang cukup untuk dapat menata dan membangun Kabupaten Bekasi menjadi semakin maju dan terdepan,” ujar ketua Forum HR EJIP, Tetty Yanuarti, S.E.
Kabupaten Bekasi, timpal HRD PT Abacus Kencana Industries, Irani Novianti, tak cukup dipimpin oleh sosok yang baru muncul dan berkenginan belajar, atau baru dua tahun belajar tentang ke Bekasian.
“Saya menyimak, pak BN Holik dan pak haji Faizal memiliki keunggulan dari paslon lainnya, selain berpengalaman, juga memiliki hubungan dekat dengan pemerintah pusat, dengan presiden Prabowo Subianto”.
“Ini keunggulan keduanya dibandingkan paslon yang lain, sehingga dapat dengan mudah menyelesaikan beragam persoalan yang rumit, kusut dan sebagian darurat di Kabupaten Bekasi” terang Irani.
Mengawali acara, senior HRD yang menjabat Direktur perusahaan Waterpark Kingdom Mekarsari. F. Widi Karnaningsih menyampaikan sikap optimis terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi nomor urut 2, BN Holik Qodratulloh – H. Faizal Hafan Farid.
“Pak BN dan pak Faizal, hari ini kami mengundang bapak untuk diskusi bersama teman-teman praktisi industri, dengan perwakilan serikat pekerja dan para HRD, semata-mata ingin diskusi dan meyakinkan jika bapak bisa membenahi Kabupaten Bekasi selama lima tahun ke depan,” kata F. Widi Karnaningsih mengawali sambutannya.
Dia mengatakan, kegiatan diskusi dan silaturahmi dengan HRD dan serikat pekerja ini digelar secara mendadak dan tanpa adanya persiapan. Namun, antusiasme peserta dari kalangan HRD dan serikat pekerja sangatlah tinggi, hingga panitia membatasi sampai 150 peserta.
“Mendadak memang pak, hanya lima hari sebelum hari ini, ini pun kita batasi maksimal hanya 150 peserta, tapi masih tak terbendung ya, lebih dari 150 yang hadir,” beber bendahara umum Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI) tersebut.
Diakuinya bahwa sebelum kegiatan, F Widi Karyaningsih menampung masukan dari para HRD untuk berdiskusi dan bersilaturahmi dengan paslon nomor urut 2.
Dia pun menyampaikannya kepada tim sukses dan mendapat respon positif.
“Ahamdulillah bapak berkenan hadir malam ini bertemu dengan kami di sela-sela padatnya kegiatan dengan masyarakat,” ungkap F. Widi Karnaningsih.
Dalam momen diskusi, perwakilan HRD di Kawasan Industri Jababeka, Ayu Wardhani, menyampaikan beberapa persoalan yang perlu dibenahi di Kabupaten Bekasi.
“Banyak persoalan di Kabupaten Bekasi perlu dibenahi, mulai dari pengangguran, intervensi premanisme berkedok lembaga, pungli dilakukan oknum pemerintah, hingga persaingan memperebutkan limbah sisa produksi yang menyebabkan situasi tidak kondusif di lingkungan perusahaan,” beber Ayu Wardani.
Dia juga mengingatkan persoalan banjir di pemukiman warga yang berdampingan dengan kawasan industri Jababeka.
Senada, PUK SPRT MM SPSI PT Diamond, Saeful Bahri menitip pesat terkait Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) khususnya di klaster Ketenagakerjaan.
“Kami berkeyakinan Bapak Presiden Prabowo bisa mengeluarkan PERPU, khususnya kluster ketenagakerjaan,” kata Saeful Bahri.
Diapun optimis, sebagai calon Bupati dan…