Cikarang, monitorjabar.com – Puluhan pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Muda Pejuang Revolusioner (GEMPUR) gelar Aksi Unjuk Rasa di Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (06/07/2022).
Dalam Aksinya tersebut Koordinator Lapangan Gempur Sanusi mendesak PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk segera mengaudit anggaran hibah Nasional Paralympic Committe of Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi dan merestrukturisasi pengurus NPCI yang telah melakukan Eksploitasi terhada atlet disabilitas.
“Hari ini kami ingin menyuarakan suara-suara jeritan hati para atlit yang menjadi korban oknum mafia di dalam tubuh pengurus NPCI Kabupaten Bekasi, dalam hal ini kami mendesak Pemkab Bekasi yang sekarang dinahkodai oleh Dani Ramdan harus menyelesaikan penindasan tehadap atlet yang dilakukan oleh oknum pengurus NPCI,”
Lanjut dia mengungkapkan pihaknya akan melakukan aksi lanjutan jika PJ Bupati Dani Ramdan tidak serius dalam menanggapi penindasan yang dilakukan oleh pengurus NPCI Kabupaten Bekasi yang kami anggap sudah sangat tidak manusiawi terhadap Atlet disabilitas.
” Pemerintah dzalim jika memang tidak bisa menyelesaikan hal tersebut. Untuk itu kalau memang PJ Bupati Bekasi tidak merespon cepat apa yang kami suarakan, kami akan terus berunjuk rasa dan terus berlipat ganda untuk turun kejalan,” tutupnya.
Dalam tuntutannya aksinya Gempur menuntut PJ Bupati agar melakukaan :
- Mendesak PJ Bupati Bekasi untuk menghapus anggaran kontribusi 30% pemotongan dari Atlet berprestasi
- Mendesak Pj Bupati Bekasi secepatnya untuk Merestrukturisasi pengurus NPCI Kabupaten Bekasi
- Tangkap oknum eksploitasi Atlet Disabilitas
- Transparansi alokasi anggaran hibah NPCI Kabupaten Bekasi