Monitor Kabupaten Bekasi – Forum Dialektika Bekasi (For DIKSI) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakuakan audit investigatif management PERSIKASI terkait pemanfaatan dana hibah tahun anggaran 2020.
Hal tersebut dikarenakan, management PERSIKASI dianggap tidak memiliki program atau kegiatan yang jelas sepanjang tahun 2020.
“Ya kita lihat saja, dengan anggaran sebesar itu apa pencapaian PERSIKASI, atau apa program serta kegiatan yang dilakukan oleh management. Makanya kita minta BPK untuk audit agar pemenfaatan dana yang digelontorkan jelas untuk apa,” ujar salah satu penggerak Forum Dialektika Bekasi, Ahmad Riyan Sadjali.
Management PERSIKASI, lanjut Riyan, harus mengingat bahwa uang yang di hibahkan ke PERSIKASI itu anggaran Daerah yang harus dipertanggung jawabkan pemanfaataanya.
“Ini kan uang APBD dan nilainya cukup besar, perlu kiranya dilakukan audit, atau kalo berani Management Persikasi selaku pengguna anggaran secara gentelmen membuka kepublik laporan pertanggung jawabannya. Inget ini uang masyarakat Bekasi yang di titipkan, harus dipertanggung jawabkan,” ungkapnya.
Perlu diketahui karena wabah pandemi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menggelar liga 3 Indonesia 2020 , yang berimbas ke seluruh klub sepak bola kontestan liga 3 tidak berlaga di kompetisi manapun, termasuk Persikasi. (seh)