Cikarang, monitorjabar.com – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muhammad Said menyampaikan terkait bencana banjir yang sempat melanda Kabupaten Bekasi di awal tahun 2020 dan 2021.
Dia berharap, kondisi banjir tahun 2021 ini bisa dijadikan pembelajaran bagi semua pihak, khususnya masyarakat dan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Bekasi.
“Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan menjadi salah satu yang akan terus dilakukan. Salah satunya melalui edukasi dan pelatihan kebencanaan,” kata Said, Selasa (23/03/21).
Ia menegaskan, banyaknya relawan di Kabupaten Bekasi harus dibekali dengan keahlian yang cukup agar mereka siap siaga menangani dampak dari bencana.
“Pemkab Bekasi melalui BPBD, siap memberikan edukasi dan mensupport kegiatan pelatihan kebencanaan,” bebernya.
Said menyebutkan, masyarakat Kabupaten Bekasi yang sebagian wilayahnya sering terkena banjir, perlu mendapatkan edukasi agar ketika bencana datang, mereka bisa bersinergi dan bergotong-royong menanggulangi bencana.
“Mereka perlu dibekali pengetahuan yang cukup tentang tatacara penanganan kebencanaan. Hal seperti ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Seperti diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Bekasi pada akhir Februari lalu melanda 90 desa di 20 kecamatan, dengan 156 titik banjir dan jumlah warga terdampak sekitar 20 ribu kepala keluarga. (hms)