Cikarang, monitorjabar.com – Ketua Pemuda Pancasila, Pengurus anak Cabang ( PAC ) Cikarang Utara, Beny Setiawan, buka suara terkait insiden bentroknya Ormas pemuda Pancasila dengan sekelompok orang yang mengatasnamakan Pemuda Desa Cikarang Kota, yang terjadi pada Jum’at malam kemarin, ( 18/09/2021). Kronologi permasalahan di ungkapkan nya di halaman Mapolsek Cikarang Utara, kepada awak media pada Senin siang (20/09/2021).
Beny Menuturkan, Terkait kejadian insiden anggota nya kemarin, dia menjelaskan bahwa pihaknya menyadari Jalan buntu di Tumaritis sebenarnya tidak diperuntukan untuk pemanfaatan pedagang kaki lima.
” Kalau menurut saya, pada prinsipnya kalau kami tidak boleh dagang disitu kenapa kenapa depan di perbolehkan untuk berdagang, ini sebenarnya juga jadi PR pemda Kabupaten Bekasi untuk bisa menyikapi lebih tegas.
Sebenarnya disini kita tidak membawa nama lembaga GMBI ataupun lainya. Hanya pada Saat itu ada juga orang-orang yang pakai atribut GMBI, dan itu sebelum ada rekomendasi diterbitkan oleh kepala desa Cikarang kota, yang berisi menunjuk empat lembaga yang ada di desa Cikarang kota pertama LPMD, Karang Taruna, kemudian juga Paguyuban, dan Bumdes.
Artinya secara legalitas, kepala desa ini menunjuk supaya pengelolaannya ini dikelola oleh empat lembaga tersebut, ini yang saya sayangkan, artinya kenapa sosok kepala Desa ini bisa mengeluarkan rekomendasi itu.
Beny juga menambahkan, Pemuda Pancasila Cikarang Utara, sudah mengkonfirmasi ke polsek dan pihak kecamatan berdasarkan tembusan surat rekomendasi tersebut, dan p Camat Cikarang Utara sendiri menyatakan kalau rekomendasi itu tidak memiliki kewenangan yang kuat.
saat ini kami mengawal kepada kebijakan pemda termasuk PJ Bupati Bekasi apa tindakannya, apakah dibiarkan saja, ataukah memang dilepas begitu saja, nah kita sekarang kita mengawal kebijakan mereka, ketegasan mereka seperti apa. tutur Beny.
Sedangkan dari pihak Desa Cikarang kota, belum bisa di konfirmasi terkait permasalah di atas. Sedangkan dari pihak GMBI, rencananya akan mengadakan jumpa pers, Selasa malam, Terkait peristiwa bentrokan yang terjadi. (Sofyan)